09 Juni 2009

" Insya Allah kita ketemu lagi di surga ya bu... "

Kemarin ketika ibu sakit dan harus menjalani operasi, kami semua berharap kesembuhan beliau dan disaat masa recovery yang tidak banyak menunjukkan kemajuan akan kesehatan beliau dan dengan adanya nasihat dari bapak untuk kami terus berdoa dan juga tidak lupa untuk menata hati jika kemungkinan yang terburuk terjadi terhadap ibu.
Kami semua telah siap jika memang telah waktunya kami harus kehilangan ibu...

Di dalam doa slalu saya mohon kepada Allah, saya di beri kesempatan untuk melihat beliau terakhir kalinya, jika tiba saatnya Allah berkehendak memanggilnya kembali. Karena saya tidak ingin seperti sembilan tahun yang lalu dimana saya tidak bisa melihat dan berada disisi Bunda saya disaat beliau menuju alam keabadian.

Masih terus terngiang disaat saya pamitan pulang ketika menengok beliau di kota yogya kemarin, saya cium tangan dan kecup lembut keningnya dan saya katakan "pamit dulu ya bu..pangestunya..(doa restunya)" dengan kondisinya yang lemah beliau menganggukkan kepala dan menjawab " kapan-kapan ketemu maning yo.." (kapan-kapan ketemu lagi ya)
Oh...tak kuasa tuk menahan air mata ini saat itu, hanya bisa saya berucap pelan " nggih bu..nggih...nanti kita ketemu lagi.."

Thak you Allah..
Alhamdulillah ..
Terima kasih..
Entah dengan kata yang bagaimana lagi untuk berucap syukur kepada-Mu..
Dengan mengijabah doa hamba..

Saya betul-betul diberi kesempatan melihat beliau untuk terakhir kalinya
SMS yang mengabarkan ibu kritis membuat saya ingin segera lari untuk pulang..
Walau suami menyarankan saya untuk tidak usah ikut dengan pertimbangan si sulung yang kelas enam akan menghadapi UN senin besok, tapi saya tetap bersikeras..
Bagi saya si sulung yang sebentar lagi mau UN bukanlah penghalang untuk pulang..

Ya...walau telah menata hati untuk ikhlas dan bersiap kehilangan ibu..
Tapi rasa kehilangan yang mendalam itu tetaplah ada
Dan rasa kehilangan itupun sesaat berubah kebahagian kala memandang wajah beliau
Cantik..
Tersenyum manis..
Seolah bermimpi indah dalam tidur abadinya..
dan tiadalah lagi rasa sakit yang kemarin di derita..

Bahagia.. karena kemarin sayapun bisa kembali mencium lembut keningnya yang tak lagi hangat..
Dan untuk kali ini seraya saya bisikkan ke ibu..
" Insya Allah kita ketemu lagi di surga ya bu.."


Bandung
Ahad 10 mei 2009
berkat restu ibu pada tanggal yang sama hari ini, 13 tahun yang lalu saya mendampingi putra beliau..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar